Setiap tanggal 17 Agustus selalu dimaknai sebagai momen memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Namun ternyata, makna kemerdekaan juga bisa ditelaah lewat sudut pandang Islam. Kemerdekaan memiliki makna tersendiri bagi umat Islam.
Bahkan, manusia yang diciptakan oleh Allah SWT, telah dianugerahi keistimewaan tersendiri sebagaimana yang disebut lewat Q.S. Al-Isra ayat 70 sebagai berikut:
Artinya:
“Dan sungguh, Kami telah memuliakan anak cucu Adam, dan Kami angkut mereka di darat dan di laut, dan Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka di atas banyak makhluk yang Kami ciptakan dengan kelebihan yang sempurna.” (Q.S Al-Isra 17: 70)
Selain memiliki ilmu dan akal di antara kemuliaan dan kelebihan manusia, menurut para ahli tafsir, adalah terbebas dari penindasan dan penjajahan.
Dengan kata lain, kemerdekaan Indonesia merupakan sebuah kunci kemuliaan hidup manusia. Selain itu, manusia disebut akan menjadi mulia bila sudah terbebas dari penjajahan dan penindasan.
”Sejak kapan kamu memperbudak manusia, padahal mereka dilahirkan oleh ibunya dalam keadaan merdeka.” Ucapan populer Khalifah Umar bin Khathab kepada Umar bin Ash ini menunjukkan keberpihakan Islam terhadap hak kemerdekaan manusia dari semua aspek.
Lalu, kemerdekaan apa yang menjadikan manusia sebagai makhluk mulia?
Dalam sebuah atsar (riwayat) yang disebutkan, ketika Rib’I bin Amir radhiyallahu anhu, salah seorang utusan pasukan Islam dalam perang Qadishiyah, ditanya tentang kedatangan Rustum yang merupakan panglima pasukan Persia. Ia menjawab, “Allah mengutus kami (Rasul) untuk memerdekakan manusia dari penghambaan manusia kepada manusia, menuju penghambaan manusia kepada Rabb manusia, dari sempitnya kehidupan dunia kepada kelapangannya, dari ketidakadilan agama-agama yang ada kepada keadilan Islam.”
Dari riwayat di atas, Islam tidak hanya memandang kemerdekaan dari satu sisi saja, melainkan dari semua sisi, baik dari segi lahiriyah maupun batiniyah.
Selain itu, kemerdekaan yang dimaksud adalah memerdekakan dari kesempitan dunia dan juga ketidakadilan, dengan menuju kelapangan dan keadilan Islam dalam ranah lahiriyah.
Bisa dikatakan, kemerdekaan Indonesia bagi Islam dipandang sempurna bagi umat manusia. Hal ini disebut oleh Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah dalam Syarah Al-Aqidah Al-Wasithiyyah, beliau bersabda:
“Ubudiyyah (penghambaan) kepada Allah adalah kemerdekaan yang hakiki, (sehingga) orang yang tidak menyembah kepada Allah semata, maka dia adalah hamba (budak) bagi selain Allah.”
Jika manusia masih menjadi budak, tentunya manusia belum disebut merdeka.
Namun, Islam memandang kemerdekaan manusia bukan kebebasan tanpa batas. Kemerdekaan sejati dalam Islam adalah ketundukan total kepada kuasa Ilahi dan melepaskan diri dari jeratan nafsu. Ketika seorang Muslim terbebas dari seluruh belenggu setan dan hawa nafsu, lalu mengembalikan seluruhnya kepada aturan Allah, di sanalah ia sebenarnya mendapatkan kemerdekaannya. Kemerdekaan seperti itulah yang akan melahirkan kekuatan mahadahsyat. Dengan kemerdekaan seperti ini, dua imperium besar, Persia dan Romawi, ditundukkan di awal sejarah Islam.
Ketika perang Qadisiyah, Sa’ad bin Abi Waqqash memerintahkan Rabi’ bin Amir untuk menghadap Rustum, panglima perang Persia. Rustum bertanya kepada Rabi’ tentang tujuan kedatangan pasukan Islam ke wilayahnya. Dengan lantang Rabi’ menjawab suatu jawaban yang pantas dicatat dengan tinta emas sejarah: ”Kami datang untuk membebaskan manusia dari penghambaan terhadap sesamanya kepada penghambaan kepada Allah Yang Maha Esa dan Perkasa. Dari dunia yang sempit menuju dunia yang luas serta dari kesewenang-wenangan agama kepada keadilan Islam.”
Rasulullah SAW mengatakan, musuh yang paling besar dan berat untuk dihadapi adalah melawan hawa nafsu.
Ketika Rasulullah kembali dari salah satu peperangannya, beliau bersabda: ”Kalian telah tampil ke depan dengan cara terbaik. Untuk tampil ke depan, kalian telah kembali dari jihad yang lebih kecil kepada jihad yang lebih besar.”
Mereka bertanya, ”Dan, apakah jihad yang lebih besar itu?”
Nabi Muhammad SAW menjawab, ”Perjuangan (mujahadat) hamba-hamba Allah atas hawa nafsu mereka.”
Orang yang mengikuti nafsu sebenarnya bukan hamba Allah, tetapi budak nafsu. Sebab, tidak mungkin seseorang melayani dua majikan. Dengan demikian, pembebasan diri dari perbudakan nafsu adalah kemenangan dan kemerdekaan terbesar.
Jika konsep kemerdekaan seperti ini terpatri dalam jiwa umat Islam, tidak akan ada lagi bentuk-bentuk penjajahan implisit. Penjajahan yang kulitnya menawarkan kemakmuran, padahal aslinya menghancurkan sisi kemanusiaan.
Oleh: Anang Mantofani
The point of view of your article has taught me a lot, and I already know how to improve the paper on gate.oi, thank you. https://www.gate.io/pt-br/signup/XwNAU
I really liked your post.Really looking forward to read more. Great.
Hi, I do think this is an excellent blog. I stumbledupon it ???? I am going to revisit once again since i have saved as a favorite it. Money and freedom is the greatest way to change, may you be rich and continue to help other people.
Perfectly composed content material , regards for entropy.
pay for research paperpay someone to write a paper
It is really a nice and useful piece of information. I’m glad that you shared this useful info with us. Please keep us up to date like this. Thank you for sharing.
magnificent issues altogether, you just gained a newreader. What may you recommend in regards toyour post that you just made a few days ago? Any positive?
Thanks for the post.Really looking forward to read more. Keep writing.
There’s certainly a lot to learn about this topic. I love all of the points you’ve made.
I really enjoy the blog post.Really looking forward to read more. Great.
high school porn watched ابن العاهرة جوجل porn watch
order vardenafil generic – vardenafil dose vardenafil medication
We all talk a little about what you should talk about when is shows correspondence to because Maybe this has more than one meaning.
My relatives always say that I am wasting my time here at net, however I know I am getting knowledge every day by reading such nice posts.
Hello, of course this post is really good and I have learned lot of things from it regarding blogging.thanks.
Have you ever heard of second life (sl for short). It is basically a video game where you can do anything you want. sl is literally my second life (pun intended lol). If you want to see more you can see these Second Life authors and blogs
Thanks for sharing your thoughts about Chinesin. Regards
Pretty nice post. I simply stumbled upon your blogand wanted to say that I’ve truly enjoyed browsing your blog posts.In any case I will be subscribing on your feed and I’m hoping you write oncemore very soon!
does prednisone make you sleepy what does prednisone do
chloroquine phosphate tablets plaquenil toxicity
Only wanna say that this is invaluable , Thanks for taking your time to write this.
Great blog article.Really thank you! Will read on…
Wow, great post.Much thanks again. Fantastic.
This is one awesome blog post.Really looking forward to read more. Cool.
hydroxychloroquine trump what is hydroxychloroquine prescribed for
Great delivery. Sound arguments. Keep up the good spirit.My blog post; xe88 (Christel)
i need help with my assignment – academic writing terms letter editing
Thank you ever so for you blog article. Really Great.
A motivating discussion is worth comment. There’s no doubt that that you need to publish more about this issue, it might not be a taboo subject but typically folks don’t discuss such topics. To the next! All the best!
das letzte abendmahl versteckte botschaften
I ɑm actually glad to read this blog posts which contains tons ofuseful facts, thanks for providing tһese kinds of data.
A lot of times it’s hard to get that “perfect balance” between user friendliness and visual appeal. I must say you have done a superb job with this. In addition, the blog loads very fast for me on Internet explorer.
Hey there! I’m at work surfing around your blog from my new iphone!Just wanted to say I love reading through your blog and look forward to all yourposts! Carry on the fantastic work!
33 Comments