Home
Keistimewaan Memiliki Anak Perempuan:Bagaimana Mendidik Anak Perempuan yang Baik?

Keistimewaan Memiliki Anak Perempuan:Bagaimana Mendidik Anak Perempuan yang Baik?

Oleh: Restina Muji Mulyati

 

Memiliki seorang anak merupakan anugerah indah dari Allah SWT bagi para orang tua. Baik anak laki-laki maupun anak perempuan, keduanya baik di hadapan Allah SWT. Pada kesempatan kali ini, akan dibahas tentang apa saja keistimewaan memiliki anak perempuan. Keistimewaan memiliki anak perempuan antara lain:

  1. “Barangsiapa yang diuji dengan mendapatkan anak perempuan, kemudian ia berbuat baik kepada mereka, maka anak perempuan itu akan menjadi penghalang baginya dari sentuhan api neraka.” (HR. Bukhari dan Muslim).
  2. “Barangsiapa yang mempunyai seorang anak perempuan, kemudian ia tidak menguburnya hidup-hidup, tidak menghinanya, dan tidak pilih kasih, maka Allah akan memasukkannya ke dalam surga,” (HR. Abu Dawud).
  3. “Barangsiapa memenuhi kebutuhan dua anak perempuan sampai usia baligh, maka pada hari kiamat kelak ia bersamaku.” (HR. Muslim).

Dari ketiga hadits tersebut, dapat disimpulkan bahwa orang tua yang berbuat baik, tidak menghina, tidak pilih kasih, dan mencukupi kebutuhan anak perempuan – anak perempuannya sampai baligh, akan Allah masukkan ke dalam surga dan mereka bersama Rasulullah di dalamnya. Sudah sepatutnya sebagai orang tua untuk memberikan kasih sayang dan mendidik anak perempuannya dengan baik. Pendidikan seperti apa yang harus orang tua terapkan dalam mendidik anak perempuannya? Jawabannya adalah pendidikan sesuai ajaran Islam (Al-Quran dan As-Sunnah). Berikut ini adalah cara mendidik anak perempuan yang islami:

  1. Mendidik anak sejak masih dalam kandungan. Seorang ibu hamil sebaiknya memperbanyak dzikir, sholawat, dan doa untuk menumbuhkan ketenangan dan kenyamanan si bayi di dalam rahim.
  2. Mendidik saat usia anak masih batita/ di bawah tiga tahun (fase shibyan/ thufulah Shughro), antara lain:

(a) memberikan nama yang baik begitu anak lahir, karena nama merupakan bagian dari doa,

(b) melakukan aqiqah untuk anak, dan

(c) mentasmi’ anak dengan asmaul husna, al-quran, dzikir, dan sholawat secara rutin.

  1. Mendidik saat usia anak 2 sampai dengan 7 tahun (fase ghulam/ thufulah kubro), yakni sebagai berikut:
  • mendidik anak untuk menutup aurat sejak kecil, yakni ibu mencontohkan dengan memakai hijab dan pakaian syar’i saat keluar rumah.
  • ayah dan ibu menjadi suri tauladan dalam melatih sopan santun dan lemah lembut, mengerjakan pekerjaan rumah, serta melatih keterampilan yang patut dimiliki anak perempuan, seperti ikut membantu ibu memasak.
  • mulai mengajarkan tentang sholat, bisa melalui mengajak anak sholat berjamaah bersama ibu di rumah.
  1. Mendidik saat usia anak 7 sampai dengan 10 tahun (fase mumayyiz), yaitu mengajarkan perkara-perkara yang menjadikan sholat itu sah. Apabila anak perempuan sudah akil baligh, maka diajarkan tentang haid, kehamilan, nifas, dan melahirkan.

Itulah sedikit cara tentang bagaimana mendidik anak perempuan dalam Islam. Jika merasa belum mampu menerapkan pendidikan Islam untuk anak di rumah, maka salah satu jalan yang dapat dilakukan yaitu menyekolahkan dan mempercayakan pendidikan anak di pondok pesantren. Pesantren merupakan sekolah berbasis Islam yang insya Allah dapat meningkatkan ilmu agama, iman, islam, dan ihsan anak serta menumbuhkan karakter islami di dalam diri anak. Semoga Allah SWT memudahkan kita semua dalam menjadikan putra-putri kita sholeh dan sholeha. Aamiin Yaa Rabbal’alamiin.

 

7 Comments

Leave a Comment

*

*